Menelan air dengan cepat tidak menyelesaikan tujuan memilikinya. Saat puasa, kotoran yang seharusnya keluar malah mengendap di ginjal dan kandung kemih. Minum air secara perlahan dan sedikit teguk dapat membantu memperkuat sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Lebih baik menyesap atau menenggak air?
Tidak minum air itu buruk. … Kebenaran: “Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa "menenggak" air kurang menghidrasi daripada menyeruputnya. Jika air dikonsumsi maka akan membantu menghidrasi tubuh. Namun, kemampuan tubuh untuk menahan cairan yang dikonsumsi tergantung pada beberapa faktor termasuk asupan natrium.
Haruskah Anda minum air dalam tegukan kecil?
Menghirup air (atau minuman lain) sedikit demi sedikit mencegah ginjal dari "kelebihan beban," dan dengan demikian membantu tubuh menahan lebih banyak H2O, kata Nieman. Minum air sebelum atau selama makan atau camilan adalah cara lain yang baik untuk menghidrasi.
Seberapa sering Anda harus minum seteguk air?
Para ahli kesehatan biasanya merekomendasikan delapan gelas 8 ons, yang setara dengan sekitar 2 liter, atau setengah galon sehari. Ini disebut aturan 8x8 dan sangat mudah diingat. Namun, beberapa ahli percaya bahwa Anda perlu menyesap air terus menerus sepanjang hari, bahkan saat Anda tidak haus.
Apakah menenggak air buruk bagi Anda?
Jika tidak diobati, keracunan air dapat menyebabkangangguan otak, karena tanpa natrium untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam sel, otak dapat membengkak ke tingkat yang berbahaya. Tergantung pada tingkat pembengkakan, keracunan air dapat mengakibatkan koma atau bahkan kematian.