Hiperekstensi lutut dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada atlet, terutama mereka yang berolahraga seperti sepak bola, sepak bola, ski, atau lacrosse. Ini sering merupakan hasil dari pukulan langsung ke lutut atau kekuatan yang dihasilkan selama deselerasi cepat atau berhenti.
Bagaimana saya tahu jika lutut saya hiperekstensi?
Cara Mengetahui Apakah Anda Mengalami Hiperekstensi Lutut
- Sakit Lutut. Anda mungkin merasakan nyeri ringan hingga parah pada lutut yang terkena.
- Gerakan Buruk. Anda mungkin merasa sulit untuk meluruskan atau melenturkan lutut yang sakit.
- Pembengkakan. Pembengkakan dan kekakuan dapat terjadi di sekitar lutut yang terkena.
- Stabilitas Buruk.
Seberapa buruk hiperekstensi lutut Anda?
Lutut hiperekstensi dapat merusak ligamen, tulang rawan, dan struktur penstabil lainnya di lutut. Anak-anak kecil memiliki tulang yang lebih lunak karena mereka masih dalam masa pertumbuhan, sehingga lutut yang hiperekstensi dapat menyebabkan serpihan tulang tertarik menjauh dari tulang utama ketika ligamen meregang terlalu jauh.
Bagaimana cara menghentikan lutut saya dari hiperekstensi?
5 Tips Terbaik untuk Mencegah Hiperekstensi Lutut
- Manfaatkan Perangkat Kecerdasan Gerak. …
- Penggunaan Knee Braces. …
- Terlibat dalam Latihan Penguatan. …
- Pemanasan sebelum Pertandingan Atletik. …
- Selalu Luangkan Waktu untuk Mendinginkan Diri setelah Setiap Acara Olahraga.
Bisakah kamu menekuk lututmu yang robekligamen?
Jika Anda dapat menekan kaki yang sakit, Anda mungkin menyadari bahwa berjalan lebih sulit dari biasanya. Beberapa orang menemukan bahwa sendi lutut terasa lebih longgar dari yang seharusnya. Rentang gerak kurang. Setelah ACL Anda rusak, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa menekuk dan melenturkan lutut seperti biasanya.