Psikoterapi nondirektif, juga disebut psikoterapi yang berpusat pada klien atau berpusat pada orang, suatu pendekatan untuk pengobatan gangguan mental yang bertujuan terutama untuk mendorong pertumbuhan kepribadian dengan membantu individu memperoleh wawasan dan penerimaan perasaan mereka, nilai, dan perilaku.
Apa yang dimaksud dengan terapi non-direktif?
Ini disebut psikoterapi non-direktif atau berpusat pada klien. Terapi ini tidak mencoba untuk memecahkan masalah pasien untuknya, melainkan menetapkan kondisi di mana pasien dapat menyelesaikan keselamatannya sendiri.
Apa contoh terapi non-direktif?
Dalam pengertian ini, terapis bersifat non-direktif karena mereka melacak dan mengikuti klien. Secara metaforis, terapis berjalan di samping klien-terkadang beberapa langkah di belakang, terkadang beberapa langkah di depan, terkadang berhenti untuk mendiskusikan ke mana harus pergi selanjutnya, tetapi selalu pergi ke mana pun klien pergi.
Terapi mana yang termasuk dalam konseling non-direktif?
Terapi yang berpusat pada klien, juga dikenal sebagai terapi yang berpusat pada orang atau terapi Rogerian, adalah bentuk terapi bicara non-direktif yang dikembangkan oleh psikolog humanis Carl Rogers selama tahun 1940-an dan 1950-an.
Apa pendekatan konseling non-direktif dan jelaskan karakteristiknya?
Konseling tidak langsung adalah mendengarkan, mendukung, dan menasihati, tanpa mengarahkan atindakan klien. Ini telah dipengaruhi oleh teori-teori humanistik dalam tradisi carl Rogers, tetapi teknik-teknik yang digunakan dalam konseling non-directive adalah umum dalam banyak bentuk konseling dan pengobatan psikologis saat ini.