Pasteurisasi membunuh bakteri sepenuhnya tanpa memasak telur. Proses tersebut juga bisa dilakukan untuk putih telur kemasan yang digunakan dalam masakan. Makan telur pasteurisasi dianjurkan untuk anak kecil, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah sehingga dapat mengurangi risiko tertular infeksi salmonella.
Mengapa kita mempasteurisasi telur?
Telur yang dipasteurisasi adalah telur yang telah dipasteurisasi untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan pada masakan yang tidak dimasak atau hanya dimasak sebentar. Mereka dapat dijual sebagai produk telur cair atau dipasteurisasi dalam cangkangnya.
Kapan sebaiknya Anda menggunakan telur yang dipasteurisasi?
Proses pasteurisasi memanaskan makanan hingga suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya yang mungkin ada. Telur yang dipasteurisasi harus digunakan dalam hidangan yang menggunakan telur mentah atau setengah matang -- misalnya, saus salad Caesar atau es krim buatan sendiri.
Apakah telur yang dipasteurisasi baik untuk kesehatan Anda?
Departemen Pertanian A. S. (USDA) menganggap aman menggunakan telur mentah tanpa cangkang jikadipasteurisasi (14). Telur mentah mungkin mengandung sejenis bakteri patogen yang disebut Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Menggunakan telur yang dipasteurisasi mengurangi kemungkinan tertular infeksi Salmonella.
Apakah telur perlu dipasteurisasi?
Semua produk telur dipasteurisasi sesuai kebutuhan oleh Departemen Amerika SerikatLayanan Keamanan dan Inspeksi Pangan (USDA) Pertanian (FSIS). Ini berarti bahwa mereka telah dipanaskan dengan cepat dan ditahan pada suhu minimum yang diperlukan untuk waktu tertentu untuk menghancurkan bakteri. Memasak lebih lanjut tidak diperlukan.