95 Tesis, yang kemudian menjadi dasar dari Reformasi Protestan, ditulis dengan nada yang sangat rendah hati dan akademis, mempertanyakan daripada menuduh. … 95 Tesis dengan cepat didistribusikan ke seluruh Jerman dan kemudian menuju Roma.
Apa 95 Tesis awalnya ditulis?
Sembilan puluh lima Tesis, proposisi untuk debat yang berkaitan dengan pertanyaan indulgensi, ditulis (dalam Latin) dan mungkin dipasang oleh Martin Luther di pintu Schlosskirche (Gereja Kastil), Wittenberg, pada tanggal 31 Oktober 1517. Peristiwa ini dianggap sebagai awal dari Reformasi Protestan.
Apakah Luther benar-benar memakukan 95 Tesis?
Pada tahun 1961, Erwin Iserloh, seorang peneliti Lutheran Katolik, berpendapat bahwa tidak ada bukti bahwa Luther benar-benar memakukan 95 Tesisnya ke pintu Gereja Kastil. Memang, pada perayaan Reformasi tahun 1617, Luther digambarkan sedang menulis 95 Tesis di pintu gereja dengan pena bulu.
Apa 95 Tesis itu mengapa ditulis?
The Ninety-Five Theses on the Power of Indulgences ditulis oleh Martin Luther pada tahun 1517 dan secara luas dianggap sebagai sarana utama Reformasi Protestan. Dr Martin Luther menggunakan Tesis ini untuk menunjukkan ketidakbahagiaannya dengan penjualan surat pengampunan dosa oleh Gereja, dan ini akhirnya melahirkan Protestantisme.
Apa yang terjadi pada Martin Luther setelah tahun 95Tesis?
Setelah penerbitan 95 Tesisnya, Luther melanjutkan kuliah dan menulis di Wittenberg. Pada bulan Juni dan Juli 1519 Luther secara terbuka menyatakan bahwa Alkitab tidak memberikan paus hak eksklusif untuk menafsirkan kitab suci, yang merupakan serangan langsung terhadap otoritas kepausan.