Biasanya muncul sebagai area merah pada kulit dan dapat dianggap sebagai bentuk iritasi dermatitis kontak (ruam kulit). Gejalanya mungkin termasuk terbakar, kemerahan, gatal, dan menyengat. Siapa pun yang mencukur bisa mengalami luka bakar akibat pisau cukur. Biasanya muncul di kaki, ketiak, atau wajah segera setelah Anda mencukur bagian tubuh Anda.
Dapatkah pisau cukur menyebabkan reaksi alergi?
Luka bakar akibat pisau cukur atau benjolan akibat pisau cukur juga harus ditangani oleh dokter. Dalam beberapa kasus, ruam Anda mungkin bukan akibat dari luka bakar akibat pisau cukur atau benjolan akibat pisau cukur. Jika Anda menduga Anda mengalami ruam yang tidak terkait dengan bercukur atau bahwa produk yang Anda gunakan untuk mencukur menyebabkan reaksi alergi, hubungi dokter Anda.
Bagaimana cara menghilangkan alergi pisau cukur?
Berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan luka bakar akibat pisau cukur
- Lidah buaya. Lidah buaya dikenal untuk menenangkan dan menyembuhkan luka bakar. …
- minyak kelapa. Minyak kelapa digunakan dalam memasak, tetapi juga bagus untuk kulit Anda. …
- Minyak almond manis. …
- Minyak pohon teh. …
- Witch hazel. …
- Pasta soda kue. …
- Kompres dingin dan hangat. …
- mandi oatmeal koloid.
Seperti apa iritasi akibat pisau cukur?
Razor burn biasanya akan muncul sebagai ruam merah. Anda juga dapat mengembangkan satu atau lebih benjolan merah. Benjolan mungkin terasa seperti "terbakar" dan lembut saat disentuh. Gejala-gejala ini dapat terjadi di mana saja Anda bercukur - seluruh area bikini Anda, padalabia, dan bahkan di lipatan pahamu.
Apa efek samping pisau cukur?
Efek samping dari bercukur, terutama dengan pencukuran manual atau basah, antara lain:
- Gatal.
- Cek/potong.
- Pisau terbakar.
- Lepuh/jerawat (folikulitis)
- Rambut tumbuh ke dalam (pseudofolliculitis)
- Folikel rambut yang meradang (folikulitis)
- Dermatitis kontak iritan.