Analgesik adjuvant, atau coanalgesic, adalah obat yang tidak dirancang untuk mengontrol rasa sakit tetapi dapat digunakan untuk tujuan ini. Beberapa contoh obat ajuvan adalah antidepresan (yang biasanya digunakan untuk kondisi kesehatan mental) dan antikonvulsan (digunakan dalam pengobatan gangguan kejang).
Apa yang dimaksud dengan obat analgesik adjuvan?
Analgesik adjuvant (co-analgesik) adalah obat yang indikasi utamanya adalah pengelolaan kondisi medis dengan efek sekunder analgesia. Nyeri kanker bersifat multifaktorial dan sering melibatkan subtipe nyeri inflamasi, nosiseptif, dan neuropatik.
Manakah dari berikut ini yang merupakan analgesik adjuvan?
Obat yang umum digunakan dalam golongan ini antara lain: baclofen (Lioresal), carisoprodol (Soma), cyclobenzaprine (Flexeril), diazepam (Valium), methocarbamol (Robaxin), orphenadine (Norflex), metaxalone (Skelaxin), dan tizanidine (Zanaflex). Mereka semua bekerja pada sistem saraf pusat (SSP) untuk menghasilkan efek depresan mereka.
Apa contoh obat ajuvan?
Ada beberapa jenis obat ajuvan termasuk antidepresan, antikonvulsan, kortikosteroid, obat penenang, dan relaksan otot.
Apakah lidokain merupakan analgesik adjuvant?
Analgesik atipikal, lebih sering digunakan pada nyeri kronis, semakin banyak digunakan untuk mengontrol nyeri akut. Ketamin, pregabalin, gabapentin, i.v. lidokain, dan 2agonis memiliki beberapa bukti kemanjuran dalam pengaturan perioperatif. Risiko-manfaat dari obat-obatan ajuvan ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati dalam setiap kasus.