Pestisida digunakan untuk mengendalikan berbagai hama dan pembawa penyakit, seperti nyamuk, caplak, tikus dan mencit. Pestisida digunakan dalam pertanian untuk mengendalikan gulma, infestasi serangga dan penyakit. Ada banyak jenis pestisida; masing-masing dimaksudkan agar efektif melawan hama tertentu.
Apa masalah penggunaan pestisida?
Setelah banyak penelitian, pestisida telah dikaitkan dengan kanker, Penyakit Alzheimer, ADHD, dan bahkan cacat lahir. Pestisida juga berpotensi merusak sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem endokrin.
Apa itu pestisida dan kegunaannya?
Pestisida adalah zat yang digunakan untuk melindungi manusia dari serangga vektor patogen penyebab penyakit, untuk melindungi tanaman tanaman dari persaingan dari tanaman yang melimpah tetapi tidak diinginkan (yaitu, “gulma””), dan untuk melindungi tanaman pangan dan ternak dari penyakit dan perusakan oleh jamur, serangga, tungau, dan hewan pengerat.
Pestisida apa yang digunakan dalam pertanian?
Contoh pestisida adalah fungisida, herbisida, dan insektisida. Contoh pestisida kimia sintetik spesifik adalah glyphosate, Acephate, Deet, Propoxur, Metaldehyde, Boric Acid, Diazinon, Dursban, DDT, Malathion, dll.
Apa risiko dan manfaat pestisida?
Manfaat pestisida antara lain peningkatan produksi pangan, peningkatan keuntungan bagi petani dan pencegahan penyakit. Meskipunhama mengkonsumsi atau merusak sebagian besar tanaman pertanian, tanpa penggunaan pestisida, kemungkinan besar mereka akan mengkonsumsi persentase yang lebih tinggi.