asam Eicosapentaenoic (EPA) adalah salah satu dari beberapa asam lemak omega-3. Ini ditemukan pada ikan berlemak air dingin, seperti salmon. Itu juga ditemukan dalam suplemen minyak ikan, bersama dengan asam docosahexaenoic (DHA). Asam lemak omega-3 adalah bagian dari diet sehat yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Apakah EPA atau DHA lebih baik?
Sebuah studi baru yang mengukur omega-3 dalam darah orang menemukan bahwa tingkat EPA yang tinggi dikaitkan dengan risiko kejadian kardiovaskular yang lebih rendah, sedangkan DHA tampaknya melawan efek menguntungkan dari EPA. Temuan menunjukkan bahwa menggabungkan EPA dan DHA dalam suplemen dapat membatalkan manfaat potensial untuk kesehatan jantung.
Apa manfaat EPA?
4 manfaat kesehatan penting dari EPA
- Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. …
- Mengurangi gejala depresi. …
- Meringankan gejala menopause. …
- Memperlambat perkembangan rheumatoid arthritis.
Apa manfaat EPA dalam minyak ikan?
EPA dan DHA dapat mempengaruhi banyak aspek fungsi kardiovaskular termasuk peradangan, penyakit arteri perifer, kejadian koroner utama, dan antikoagulasi. EPA dan DHA telah dikaitkan dengan hasil yang menjanjikan dalam pencegahan, pengelolaan berat badan, dan fungsi kognitif pada mereka dengan penyakit Alzheimer yang sangat ringan.
Berapa banyak EPA dan DHA yang direkomendasikan?
Tubuh tidak memproduksi asam lemak, jadi peneliti merekomendasikan orang sehat untuk mengkonsumsi 500miligram EPA plus DHA setiap hari, dan orang dengan penyakit jantung atau gagal jantung yang diketahui harus menargetkan hampir dua kali jumlah itu (setidaknya 800 hingga 1.000 miligram setiap hari).