Kapan kejang demam terjadi?

Kapan kejang demam terjadi?
Kapan kejang demam terjadi?
Anonim

Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada anak yang antara enam bulan dan lima tahun dan memiliki suhu lebih dari 100,4ºF (38ºC). Mayoritas kejang demam terjadi pada anak-anak antara usia 12 dan 18 bulan. Kejang demam terjadi pada 2 sampai 4 persen anak di bawah lima tahun.

Apa 3 tanda dan gejala kejang demam?

Gejala kejang demam antara lain:

  • hilang kesadaran (black out)
  • lengan dan kaki berkedut atau menyentak.
  • kesulitan bernapas.
  • berbusa di mulut.
  • warna kulit pucat atau kebiruan.
  • mata berputar, jadi hanya bagian putih matanya yang terlihat.
  • anak Anda mungkin membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit untuk bangun dengan benar setelahnya.

Bagaimana kejang demam terjadi?

Kejang demam biasanya adalah kejang (gerakan tubuh tidak teratur atau tidak terkendali) yang disebabkan oleh aktivitas listrik abnormal di otak. Aktivitas yang tidak biasa ini terkadang dipicu oleh demam masa kanak-kanak. Kejang demam biasanya terjadi saat anak berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun.

Dapatkah Anda mencegah kejang demam?

Kejang demam tidak dapat dicegah dengan memandikan anak dengan air hangat, mengoleskan kain dingin ke kepala atau tubuh anak, atau menggunakan obat penurun demam seperti asetaminofen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin). Melakukan inihal-hal yang dapat membuat anak demam merasa lebih baik, tetapi mereka tidak mencegah kejang demam.

Apakah kejang demam dapat disembuhkan?

Kejang demam tidak dapat dicegah, kecuali pada beberapa kasus kejang demam berulang. Menurunkan demam anak Anda dengan ibuprofen atau asetaminofen saat sakit tidak mencegah kejang demam.

Direkomendasikan: