Bisakah diabetes menyebabkan rambut rontok?

Daftar Isi:

Bisakah diabetes menyebabkan rambut rontok?
Bisakah diabetes menyebabkan rambut rontok?
Anonim

Orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kondisi yang disebut alopecia areata. Dengan alopecia, sistem kekebalan menyerang folikel rambut, yang menyebabkan kerontokan rambut di kepala dan bagian tubuh lainnya. Diabetes sendiri dapat menyebabkan rambut rontok.

Apakah rambut rontok akibat diabetes akan tumbuh kembali?

Apakah Rambut Rontok Akibat Diabetes Akan Tumbuh Kembali? Rambut rontok dalam beberapa kasus dapat dibalik. Sementara banyak pilihan pengobatan tersedia untuk pria dan wanita, manfaatnya biasanya jangka pendek, dan membutuhkan tindak lanjut yang aktif. Beberapa individu dengan diabetes dapat mengontrol kerontokan rambut yang terjadi karena kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Bagaimana cara mencegah rambut rontok akibat diabetes?

Biotin adalah vitamin yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti kacang tanah, almond, ubi jalar, telur, bawang, dan gandum. Orang dengan diabetes mungkin memiliki tingkat biotin yang lebih rendah dari normal. Ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi suplemen biotin melalui mulut dapat memperlambat kerontokan rambut. Bicaralah dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Dapatkah diabetes mempengaruhi rambut Anda?

Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak organ, jaringan, dan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah Anda rusak, tubuh Anda tidak dapat mengangkut oksigen dan nutrisi dengan baik ke folikel rambut Anda, yang dapat merusak rambut siklus pertumbuhan.

Kondisi medis apa yang dapat menyebabkan rambut rontok?

Kondisi medis yang dapat menyebabkan kerontokan rambut antara lain: penyakit tiroid . alopeciaareata (penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut) infeksi kulit kepala seperti kurap.

Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh obat yang digunakan untuk mengobati:

  • kanker.
  • tekanan darah tinggi.
  • radang sendi.
  • depresi.
  • masalah jantung.

Direkomendasikan: