Gejala overtraining terkait olahraga: (1) Kondisi atau penurunan performa atau kemajuan latihan. (2) Persepsi peningkatan aktivitas selama latihan "normal" atau "mudah". (3) Keringat berlebihan atau kepanasan. (4) Perasaan berat, kaku, atau nyeri pada otot yang tidak biasa.
Bagaimana saya tahu jika saya overtraining?
Gejala dan tanda peringatan overtraining
- Nyeri otot yang tidak biasa setelah latihan, yang berlanjut dengan latihan lanjutan.
- Ketidakmampuan untuk berlatih atau berkompetisi pada level yang sebelumnya dapat diatur.
- Otot kaki "berat", bahkan pada intensitas latihan yang lebih rendah.
- Penundaan pemulihan dari pelatihan.
- Kinerja naik atau turun.
Seperti apa rasanya sindrom overtraining?
Iritabilitas dan agitasi Latihan berlebihan dapat memengaruhi kadar hormon stres Anda, yang dapat menyebabkan depresi, kabut mental, dan perubahan suasana hati. Anda juga mungkin mengalami kegelisahan dan kurang konsentrasi atau antusiasme.
Apa 5 tanda overtraining?
Latihan Berlebihan | 9 Tanda Overtraining yang Harus Diwaspadai
- Penurunan kinerja. …
- Peningkatan upaya yang dirasakan selama latihan. …
- Kelelahan yang berlebihan. …
- Agitasi dan kemurungan. …
- Insomnia atau tidur gelisah. …
- Kehilangan nafsu makan. …
- Cedera kronis atau mengganggu. …
- Ketidakseimbangan metabolisme.
Berapa hari dalam seminggu overtraining?
Jika Anda berolahraga selama 2 jam berturut-turut dengan intensitas yang sangat tinggi, lalu melakukannya lagi setiap hari, Anda mungkin mengalami overtraining. Bagi kebanyakan orang berolahraga kira-kira 45 menit sampai satu jam sehari, 4 sampai 5 hari per minggu adalah sweet spot yang akan mencegah overtraining terlepas dari seberapa intens latihan Anda.