Kesimpulan: Secara signifikan lebih banyak beta-karoten diserap dari makanan yang mengandung wortel yang dimasak dan dihaluskan daripada dari makanan yang mengandung sayuran mentah. Respon plasma karotenoid sedang terdeteksi dalam waktu 6 jam setelah pemberian makanan tunggal yang mengandung karotenoid olahan yang dimasak.
Bagaimana cara meningkatkan bioavailabilitas karotenoid?
Pemrosesan, seperti homogenisasi mekanis atau perlakuan panas, berpotensi meningkatkan ketersediaan hayati karotenoid dari sayuran (dari 18% menjadi enam kali lipat).
Dipengaruhi oleh apakah bioavailabilitas karotenoid?
Ketersediaan hayati karotenoid dipengaruhi oleh faktor makanan (misalnya matriks makanan, lemak). Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor yang berhubungan dengan inang (misalnya penyakit, variasi genetik). Pengetahuan yang lebih baik dapat mengarah pada rekomendasi diet yang lebih personal.
Apakah memasak meningkatkan beta karoten?
Memasak makanan Anda melepaskan lebih banyak beta-karoten, tetapi ada kerugiannya: Makanan kehilangan beta-karoten selama memasak. Anda dapat mengontrol jumlah yang hilang dengan menggunakan metode memasak tertentu. … Untuk mendapatkan jumlah beta-karoten yang optimal, jangan memasak makanan terlalu lama dan hindari merebus atau memasaknya dalam air dalam microwave.
Bagaimana karotenoid alfa dan beta karotenoid berbeda secara kimiawi?
Yang utamaperbedaan antara alfa dan beta karoten adalah alfa karoten mengandung satu gugus retinil, sedangkan beta karoten mengandung dua gugus retinil. … Alfa karoten dan beta karoten adalah dua jenis karoten, yang merupakan zat hidrokarbon tak jenuh yang secara eksklusif disintesis oleh tumbuhan tetapi, tidak oleh hewan.