Pseudobulbar affect (PBA) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan episode tiba-tiba uncontrollable dan tawa atau tangis yang tidak pantas. Pengaruh pseudobulbar biasanya terjadi pada orang dengan kondisi atau cedera neurologis tertentu, yang mungkin memengaruhi cara otak mengontrol emosi.
Apakah pseudobulbar mempengaruhi penyakit mental?
Beberapa orang mungkin salah mengartikan afek pseudobulbar sebagai tanda jenis gangguan mental, seperti skizofrenia, depresi, atau gangguan bipolar. Namun, PBA biasanya tidak dianggap sebagai gangguan mental, tetapi gangguan neurologis.
Bisakah Anda mengembangkan PBA?
Orang yang memiliki cedera otak atau penyakit saraf juga dapat mengembangkan ledakan emosi yang tidak terkendali dan berlebihan secara tiba-tiba. Kondisi ini disebut afek pseudobulbar (PBA). Jika orang yang Anda sayangi tiba-tiba mulai tertawa atau menangis tanpa alasan atau tidak dapat menghentikan ledakan emosi ini, mereka mengalami PBA.
Apakah PBA itu nyata?
Pseudobulbar mempengaruhi (PBA), atau inkontinensia emosional, adalah jenis gangguan emosional yang ditandai dengan episode tak terkendali menangis, tertawa, marah atau tampilan emosional lainnya. PBA terjadi sekunder akibat gangguan neurologis atau cedera otak.
Seberapa umum pengaruh pseudobulbar?
Hal ini umum terjadi pada penderita stroke dan orang dengan kondisi seperti demensia, multiple sclerosis, penyakit Lou Gehrig (ALS) dancedera otak traumatis. PBA diperkirakan mempengaruhi lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat.