Jika Anda memiliki pengaruh pseudobulbar, Andaakan mengalami emosi secara normal, tetapi terkadang Anda akan mengekspresikannya dengan cara yang berlebihan atau tidak pantas. Akibatnya, kondisi tersebut bisa memalukan dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Pengaruh pseudobulbar sering tidak terdiagnosis atau disalahartikan sebagai gangguan mood.
Seberapa umum pengaruh pseudobulbar?
Hal ini umum terjadi pada penderita stroke dan orang dengan kondisi seperti demensia, multiple sclerosis, penyakit Lou Gehrig (ALS) dan cedera otak traumatis. PBA diperkirakan mempengaruhi lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat.
Apakah pseudobulbar mempengaruhi penyakit mental?
Beberapa orang mungkin salah mengartikan afek pseudobulbar sebagai tanda jenis gangguan mental, seperti skizofrenia, depresi, atau gangguan bipolar. Namun, PBA biasanya tidak dianggap sebagai gangguan mental, tetapi gangguan neurologis.
Dapatkah Anda mengembangkan pengaruh pseudobulbar?
Kerusakan otak akibat stroke, tumor otak, atau trauma kepala dapat menyebabkan PBA. PBA juga dapat terjadi bersamaan dengan kondisi seperti multiple sclerosis, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, ALS dan demensia. Biasanya, bagian "merasa" dan "mengekspresikan" otak Anda bekerja sama.
Dapatkah Anda mengontrol pengaruh pseudobulbar?
Manajemen dan Perawatan
Tidak ada obat untuk pseudobulbar mempengaruhi ( PBA ), meskipun kondisinyadapat dikelola dengan obat-obatan oral. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi frekuensi dan keparahan episode tertawa atau menangis.