Sementara periode di mana Injil biasanya diberi penanggalan menunjukkan sebaliknya, konvensi tradisional menyatakan bahwa penulisnya adalah dua dari Dua Belas Rasul Yesus, Yohanes dan Matius, serta dua "pria kerasulan," Markus dan Lukas, yang menurut Tradisi Ortodoks sebagai anggota dari 70 Rasul (Lukas 10):
Siapa di antara empat penginjil yang menulis Kisah Para Rasul?
Setelah keempat Injil, kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa-peristiwa setelah Kenaikan Juruselamat. Kebanyakan sarjana setuju bahwa Lukas menulis Kisah Para Rasul.
Apakah para penginjil mengenal Yesus?
Davies dan E. P. Sanders menyatakan bahwa: "dalam banyak hal, terutama tentang kehidupan awal Yesus, para penginjil tidak tahu apa-apa … mereka sama sekali tidak tahu dan, dipandu oleh desas-desus, harapan atau anggapan, melakukan yang terbaik yang mereka bisa".
Apakah para Rasul menulis Injil?
Ada beberapa buku, seperti Injil, yang telah ditulis secara anonim, hanya kemudian dianggap berasal dari penulis tertentu yang mungkin tidak menulisnya (para rasul dan teman-teman para rasul). Buku-buku lain ditulis oleh penulis yang terang-terangan mengaku sebagai seseorang yang bukan mereka.
Siapakah penulis Injil yang menjadi saksi mata pelayanan Yesus?
Empat Injil kanonik-Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes-semuanya disusun di dalam Kekaisaran Romawi antara tahun 70 dan 110 M (± lima hingga sepuluh tahun) sebagaibiografi Yesus dari Nazaret. Ditulis satu generasi setelah kematian Yesus (ca. 30 M), tidak satu pun dari empat penulis Injil adalah saksi mata pelayanan Yesus.
