Dalam beberapa kasus, lumut kerak sclerosus dapat menyebabkan kanker, tetapi hanya 4% wanita dengan kondisi tersebut yang dilaporkan mengembangkan kanker vulva. Ini bisa memakan waktu bertahun-tahun, sehingga diyakini bahwa dengan perawatan yang tepat dan sering mengunjungi dokter, kanker dapat dihindari.
Kanker jenis apa yang disebabkan oleh lichen sclerosus?
Lichen sclerosus, yang menyebabkan kulit vulva menjadi tipis dan gatal, meningkatkan risiko kanker vulva.
Apa saja gejala kanker lichen sclerosus?
Lichen sclerosus di area genital
- Kemerahan.
- Gatal (pruritus), yang bisa parah.
- Ketidaknyamanan atau rasa sakit.
- Bercak putih halus di kulit.
- Bercak-bercak, bercak-bercak keriput.
- Robek atau berdarah.
- Dalam kasus yang parah, pendarahan, luka melepuh atau borok.
- Seks yang menyakitkan.
Berapa kemungkinan terkena kanker jika Anda memiliki lichen sclerosus?
Kondisi ini mempengaruhi kulit vulva, membuatnya tipis dan gatal. Sekitar 4% wanita dengan lichen sclerosus berkembang kanker vulva.
Apakah lichen sclerosus serius?
Lichen sclerosus dan lichen simplex chronicus seringkali dapat diatasi dengan pengobatan. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat memiliki efek yang serius. Kasus yang parah dapat menyebabkan rasa sakit yang parah saat berhubungan seks. Anda mungkin emosional karena memiliki kondisi di area genital Anda.