Apakah daging yang dibakar menyebabkan kanker?

Daftar Isi:

Apakah daging yang dibakar menyebabkan kanker?
Apakah daging yang dibakar menyebabkan kanker?
Anonim

Dan untuk alasan yang baik: sejumlah penelitian yang diterbitkan dalam dua dekade terakhir telah menemukan bukti bahwa makan daging yang hangus, diasap, dan matang dapat meningkatkan risiko kanker-pankreas, kolorektal, dan kanker prostat, khususnya.

Apakah buruk memakan daging yang dibakar?

Para ahli menyarankan jangan makan daging renyah yang dimasak, karena ada kemungkinan besar mereka dapat meningkatkan risiko kanker prostat, pankreas, dan kolorektal. Burger yang dibakar dapat melakukan lebih dari sekadar mengubah selera Anda. Itu juga bisa menghasilkan bahan kimia penyebab kanker.

Mengapa makan makanan yang dibakar menyebabkan kanker?

Sementara para ilmuwan telah mengidentifikasi sumber akrilamida, mereka belum menetapkan bahwa itu pasti karsinogen pada manusia ketika dikonsumsi pada tingkat yang biasanya ditemukan dalam makanan yang dimasak. Sebuah tinjauan tahun 2015 dari data yang tersedia menyimpulkan bahwa “akrilamida diet tidak terkait dengan risiko kanker yang paling umum”.

Mengapa makanan yang dibakar buruk bagi Anda?

Roti panggang yang terbakar mengandung akrilamida, senyawa yang terbentuk dalam makanan bertepung selama metode memasak panas tinggi seperti memanggang, memanggang, dan menggoreng. Meskipun penelitian pada hewan telah menemukan bahwa mengonsumsi akrilamida dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko kanker, penelitian pada manusia menunjukkan hasil yang beragam.

Apa yang disebut benda hitam pada makanan yang dibakar?

Akrilamida adalah benda hitam terbakar yang dapat terbentuk pada beberapa makanan yang mengandung gula danasam amino tertentu saat dimasak pada suhu tinggi, seperti menggoreng, memanggang, atau memanggang (merebus dan mengukus biasanya tidak menghasilkan akrilamida).

Direkomendasikan: