Lichen sclerosus (diucapkan 'like-en skler-oh-sus') adalah kondisi kulit yang membuat bercak-bercak kulit terlihat putih, menebal dan berkerut. Paling sering mempengaruhi kulit di sekitar vulva atau anus. Itu bisa gatal, nyeri dan menyebabkan jaringan parut permanen.
Dapatkah lichen sclerosus menyebabkan rasa sakit?
Lichen sclerosus adalah kondisi kulit jangka panjang yang sebagian besar mempengaruhi area genital dan anal. Ini menyebabkan kulit Anda yang terkena menjadi tipis, putih, dan keriput. Ini karena peradangan dan perubahan kulit lainnya di daerah yang terkena. Gejala umum termasuk gatal, iritasi, dan nyeri saat berhubungan seks.
Bagaimana cara meredakan lichen sclerosus?
Tips perawatan diri ini dapat membantu, baik Anda sedang menjalani perawatan atau tidak:
- Oleskan pelumas (petroleum jelly, salep A dan D, Aquaphor) ke area yang terkena.
- Cuci dengan lembut area yang terkena setiap hari dan keringkan. …
- Meringankan rasa terbakar dan nyeri dengan larutan oatmeal, mandi sitz, kompres es atau kompres dingin.
Apa yang bisa disalahartikan sebagai lichen sclerosus?
Mimik umum dari lichen sclerosus termasuk vitiligo, atrofi vulvovaginal berat, gangguan likenifikasi lainnya seperti lichen planus dan lichen simplex kronikus, neoplasia intraepitel vulva, dan karsinoma sel skuamosa vulva.
Apakah lichen sclerosus membuat Anda lelah?
Ada beberapa gejala umum antara kondisi ini, seperti nyeri otot,kelelahan, dan gejala mirip flu ringan. Sementara beberapa penelitian menunjukkan itu bisa dikaitkan dengan genetika, sebagian besar peneliti percaya lichen sclerosus adalah gangguan pada sistem imunologi.