Nyeri postprandial sering kali berasal dari saluran pencernaan, atau gastrointestinal. Namun, organ lain di dada dan perut dapat menyebabkan sakit perut dan nyeri setelah makan.
Apa itu nyeri postprandial?
Ikhtisar. Sakit perut setelah makan atau nyeri postprandial, seringkali sangat tidak nyaman dan bisa menjadi perhatian. Nyeri postprandial didefinisikan sebagai perubahan tubuh yang terjadi setelah makan dan bisa menjadi indikator masalah pencernaan lainnya.
Dimana letak nyeri lambung?
“Nyeri lambung biasanya digunakan untuk menggambarkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut bagian atas. Gejala lain yang biasanya muncul adalah mulas, kembung, sendawa dan mual,” ujar dokter dari Department of Gastroenterology & Hepatology, Singapore General Hospital (SGH), yang tergabung dalam grup SingHe alth.
Apa penyebab sakit perut bagian atas setelah makan?
Gastritis. Gastritis adalah peradangan pada lapisan perut Anda, sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri. Minum berlebihan dan menggunakan pereda nyeri secara teratur juga dapat menyebabkan gastritis. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri terbakar di perut bagian atas yang dapat berkurang atau memburuk dengan makan.
Mengapa otot perut saya sakit setelah makan?
Sakit perut setelah makan juga dapat dikaitkan dengan batu empedu, makan makanan pedas, flu perut, intoleransi laktosa, keracunan makanan,radang usus buntu, penyakit radang panggul, penyakit Crohn, dan tukak lambung. Sakit perut setelah makan juga bisa disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.