Di Roma kuno, basilika adalah situs untuk urusan hukum yang akan dilakukan dan tempat untuk transaksi bisnis. Secara arsitektur, basilika biasanya memiliki dasar persegi panjang yang dibagi menjadi lorong-lorong oleh kolom dan ditutupi oleh atap. Fitur utama dinamai ketika gereja mengadopsi struktur basilika.
Apakah basilika masih digunakan sampai sekarang?
Pengecualian utama untuk basilika Romawi kuno adalah Basilica Maxentius atau Basilica Constantine. Ini adalah basilika romawi kuno terakhir yang dibuat (era Kekaisaran Romawi) dan banyak dari sisa-sisanya masih ada sampai sekarang.
Mengapa gereja disebut basilika?
Ketika Kekristenan menjadi legal, gereja dibangun di atas kuburan para martir. Gereja-gereja ini sering dikenal sebagai basilika, karena bentuknya seperti basilika Romawi. Basilika yang dibangun di atas makam para martir termasuk Sant'Agnese di luar Tembok, San Lorenzo di luar Tembok, dan St.
Untuk apa struktur Romawi digunakan?
Orang Romawi menggunakan batu bata dan marmer untuk menyusun banyak bangunan mereka. Amfiteater Romawi adalah contoh yang bagus dari struktur Romawi yang unik. Bangunan besar ini digunakan untuk pertarungan gladiator, balapan kereta, eksekusi publik, dan acara lainnya.
Apa keunikan arsitektur Romawi?
Arsitektur Romawi menggunakan lengkungan, kubah, dan beton untuk memungkinkan ruang interior menjadi jauh lebih besar di dalamnyabangunan. Sebelumnya, arsitektur Yunani, Persia, Mesir, dan Etruscan kuno mengandalkan dukungan berat pada interior bangunan yang berarti ruangan kecil dan desain interior terbatas.