Kritikus pascakolonial menafsirkan kembali dan mengkaji nilai-nilai teks sastra, dengan memfokuskan pada konteks di mana mereka diproduksi, dan mengungkap ideologi kolonial yang tersembunyi di dalamnya.
Apa ciri-ciri kritik poskolonial?
Ciri Sastra Pascakolonial
- Apropriasi Bahasa Kolonial. Penulis pascakolonial memiliki hal yang mereka sukai. …
- Metanarasi. Penjajah suka menceritakan kisah tertentu. …
- Kolonialisme. …
- Wacana Kolonial. …
- Menulis Ulang Sejarah. …
- Perjuangan Dekolonisasi. …
- Kebangsaan dan Nasionalisme. …
- Valorisasi Identitas Budaya.
Apa dampak kritik pascakolonial?
Teori pascakolonial dengan demikian membangun ruang intelektual bagi masyarakat sub altern untuk berbicara sendiri, dengan suara mereka sendiri, dan dengan demikian menghasilkan wacana budaya filsafat, bahasa, masyarakat, dan ekonomi, menyeimbangkan hubungan kekuasaan biner kita-dan-mereka yang tidak seimbang antara penjajah dan rakyat kolonial.
Apa perhatian utama para ahli teori pascakolonial?
Teori pascakolonial adalah kumpulan pemikiran yang terutama berkaitan dengan penghitungan dampak politik, estetika, ekonomi, sejarah, dan sosial dari pemerintahan kolonial Eropa di seluruh dunia pada abad ke-18 hingga abad ke-20.
Apa saja fiturnyapostkolonialisme?
Postkolonialisme sering juga melibatkan diskusi tentang pengalaman seperti perbudakan, migrasi, penindasan dan perlawanan, perbedaan, ras, gender dan tempat serta tanggapan terhadap wacana kekaisaran Eropa seperti sejarah, filsafat, antropologi dan linguistik.