Walaupun masih banyak cross-stitcher yang masih menggunakan cara ini, kini semakin populer untuk mengerjakan pola pada potongan kain dan menggantungnya di dinding untuk hiasan. Jahitan silang juga sering digunakan untuk membuat kartu ucapan, alas bantal, atau sebagai sisipan untuk alas kotak, tatakan gelas, dan tatakan kaki.
Apakah jahitan silang kembali lagi?
Meskipun sudah ada setidaknya sejak abad pertengahan, sulaman cross-stitch membuat comeback yang kuat di lanskap kerajinan saat ini. … Tidak peduli proyek atau tingkat keterampilan penjahit, jahitan silang bisa menjadi kerajinan benang yang mudah diakses, mudah dipelajari, dan menyenangkan.
Di mana tusuk silang populer?
Potongan sulaman dan sulaman telah ditemukan tersimpan di makam Mesir kuno dan di gereja-gereja Abad Pertengahan di seluruh dunia. Selama Dinasti Tang, tusuk silang populer di China.
Apakah tusuk silang sudah ketinggalan zaman?
Seseorang bertanya, “Apakah tusuk silang masih populer?” Ya memang benar! … Bagi Anda yang berpikir tusuk silang akan ketinggalan zaman atau sudah mati, itu sama sekali tidak benar. Anda mungkin mengeluhkan fakta bahwa toko-toko seperti Michaels, Hobby Lobby, dll. tidak lagi menjual berbagai macam pola.
Kapan tusuk silang menjadi populer?
Diketahui bahwa bordir cross stitch berkembang selama dinasti Tang di Cina (618-906 M), ketika itu mungkin telah menyebarke barat sepanjang jalur perdagangan. Pada abad kesebelas, yang paling terkenal dari semua sulaman awal, permadani Bayeux, sedang dikerjakan.