Ya, penerbangan malam cenderung tidak terlalu bergejolak dibandingkan penerbangan tengah hari karena pemanasan atmosfer.
Jam berapa turbulensi paling sedikit?
Menurut kapten maskapai, Laura Einsetler, pagi-pagi adalah waktu terbaik untuk terbang untuk menghindari turbulensi. Dia memberi tahu kami, “Kunci untuk menghindari turbulensi adalah mengambil penerbangan yang sangat awal. Udara biasanya jauh lebih halus karena lebih dingin dan lebih padat."
Apakah terbang di malam hari kurang aman?
Statistik kecelakaan menunjukkan bahwa terbang pada malam hari menyumbang sekitar 10% dari kecelakaan penerbangan umum, tetapi 30% dari kematian. Itu menunjukkan terbang malam pasti lebih berbahaya daripada terbang saat matahari terbit.
Jam berapa turbulensi berkurang?
Musim Gugur memiliki badai tropis akhir (biasanya musim paling tenang). Musim dingin memiliki angin yang lebih tinggi, badai salju, dan turbulensi udara yang lebih jernih. Musim semi memiliki front yang bergerak cepat dan angin kencang, menyebabkan garis badai yang parah. Setiap peristiwa ini dapat menyebabkan turbulensi.
Maskapai penerbangan mana yang turbulensinya lebih sedikit?
Penerbangan Delta Semakin Sedikit Turbulensi – Inilah Alasannya. Turbulensi adalah salah satu andalan perjalanan udara. Seperti badai samudra di zaman layar, turbulensi dikaitkan dengan terbang.