Tetramethylsilane menjadi senyawa referensi internal yang ditetapkan untuk 1H NMR karena memiliki garis resonansi yang kuat dan tajam dari 12 protonnya , dengan pergeseran kimia pada frekuensi resonansi rendah relatif terhadap hampir semua resonansi 1H lainnya. Dengan demikian, penambahan TMS biasanya tidak mengganggu resonansi lainnya.
Mengapa TMS dipilih sebagai standar?
TMS dipilih sebagai standar karena beberapa alasan. Yang paling penting adalah: Memiliki 12 atom hidrogen yang semuanya berada di lingkungan yang persis sama. … Itu menghasilkan satu puncak, tetapi juga merupakan puncak yang kuat (karena ada banyak atom hidrogen).
Apa ciri-ciri TMS sebagai standar acuan yang baik?
Mengapa TMS merupakan Standar yang Baik? TMS tidak reaktif (kecuali dengan konsentrasi asam sulfat, tidak boleh digunakan) dan tidak berasosiasi dengan sampel. TMS simetris. Dengan demikian memberikan puncak tajam dari 12 proton setara.
Mengapa Tetrachloromethane digunakan sebagai pelarut dalam NMR?
Menguraikan poin (b) dari jawaban Ludger Ernst, pelarut terdeuterasi digunakan dalam proton NMR karena frekuensi resonansi deuteron (2H) adalah sangat berbeda dengan proton (1H). Oleh karena itu, seseorang tidak perlu khawatir tentang puncak dari pelarut dalam spektrum proton NMR.
Mengapa kita menggunakan spektroskopi NMR?
Nuklirspektrometer resonansi magnetik (NMR) adalah alat pilihan bagi para peneliti yang menyelidiki struktur kimia. … Spektroskopi NMR adalah penggunaan fenomena NMR untuk mempelajari sifat fisik, kimia, dan biologi materi. Ahli kimia menggunakannya untuk menentukan identitas dan struktur molekul.