Epidermolisis bulosa (EB) adalah kelainan kulit genetik yang ditandai secara klinis dengan pembentukan lepuh akibat trauma mekanis. Ada empat tipe utama dengan subtipe tambahan yang diidentifikasi. Ada spektrum keparahannya, dan dalam setiap jenis, salah satunya mungkin terpengaruh ringan atau parah.
Apakah ada berbagai jenis epidermolisis bulosa?
epidermolisis bullosa simplex (EBS) – jenis yang paling umum, yang dapat berkisar dari ringan, dengan risiko komplikasi serius yang rendah, hingga parah. distrofi epidermolisis bulosa (DEB) – yang dapat berkisar dari ringan hingga berat. junctional epidermolysis bullosa (JEB) – bentuk EB langka yang berkisar dari sedang hingga parah.
Ada berapa kasus epidermolisis bulosa?
Prevalensi pasti epidermolisis bulosa simpleks tidak diketahui, tetapi kondisi ini diperkirakan mempengaruhi 1 pada 30.000 hingga 50.000 orang. Tipe terlokalisasi adalah bentuk kondisi yang paling umum.
Apa saja 4 subdivisi EB?
EB memiliki empat tipe utama berdasarkan lokasi pembentukan lepuh di dalam lapisan kulit: epidermolysis bullosa simplex (EBS), junctional EB (JEB), distrofik EB (DEB), dan sindrom Kindler.
Di mana epidermolisis bulosa paling sering terjadi?
Jenis utama epidermolisis bulosa adalah: Epidermolisis bulosa simpleks. Ini adalah bentuk yang paling umum. Ini berkembangdi lapisan luar kulit dan terutama mempengaruhi telapak tangan dan kaki.