Prasasti Behistun adalah prasasti multibahasa dan relief batu besar di tebing Gunung Behistun di Provinsi Kermanshah Iran, dekat kota Kermanshah di Iran barat, yang didirikan oleh Darius Agung.
Di mana Prasasti Behistun ditulis?
Pentingnya Sejarah Prasasti Bisitun. Prasasti Bisitun (atau Behistun) adalah prasasti batu monumental di pegunungan Zagros, dekat Kermanshah (Iran) modern. Itu ditulis atas perintah Darius I, raja Kekaisaran Achaemenid, di ca. 520 SM.
Siapa yang menulis Prasasti Behistun?
Teks prasasti adalah pernyataan Darius I dari Persia, ditulis tiga kali dalam tiga aksara dan bahasa yang berbeda: dua bahasa yang berdampingan, Persia Kuno dan Elam, dan Babilonia di atasnya.
Mengapa Raja Darius membangun Prasasti Behistun?
Prasasti, yang diukir tidak lama setelah Darius naik takhta antara 520 dan 518 SM, memberikan informasi otobiografi, sejarah, kerajaan, dan agama tentang Darius: teks Behistun adalah salah satu dari beberapa propaganda yang menetapkan hak Darius untuk memerintah.
Apa yang dikatakan Prasasti Behistun kepada kita?
Prasasti Behistun yang terkenal itu terukir di tebing sekitar 100 meter dari permukaan tanah. Darius memberi tahu kita bagaimana dewa tertinggi Ahuramazda memilihnya untuk melengserkan perampas bernamaGaumâta, bagaimana dia berangkat untuk memadamkan beberapa pemberontakan, dan bagaimana dia mengalahkan musuh asingnya. Monumen ini terdiri dari empat bagian.