Risiko penggumpalan darah?

Risiko penggumpalan darah?
Risiko penggumpalan darah?
Anonim

Faktor-faktor berikut meningkatkan risiko Anda mengalami pembekuan darah:

  • Obesitas.
  • Kehamilan.
  • Imobilitas (termasuk tidak aktif dalam waktu lama, perjalanan jauh dengan pesawat atau mobil)
  • Merokok.
  • Kontrasepsi oral.
  • Kanker tertentu.
  • Trauma.
  • Operasi tertentu.

Siapa yang paling berisiko mengalami pembekuan darah?

Pahami Risiko Pembekuan Darah Berlebihan

  • Merokok.
  • Kegemukan dan obesitas.
  • Kehamilan.
  • Istirahat di tempat tidur berkepanjangan karena operasi, rawat inap, atau sakit.
  • Duduk dalam waktu lama seperti perjalanan dengan mobil atau pesawat.
  • Penggunaan pil KB atau terapi sulih hormon.
  • Kanker.

Apa yang membuat Anda berisiko mengalami pembekuan darah?

Faktor risiko ini dapat mencakup operasi, trauma, kehamilan, terapi hormonal, dan imobilitas. Jika bekuan darah Anda tidak diprovokasi, Anda tidak memiliki faktor risiko klinis utama, tetapi dapat memiliki risiko yang mendasarinya. Ini dapat mencakup riwayat keluarga dengan trombosis, kanker aktif, dan trombofilia.

Apakah Covid 19 meningkatkan risiko pembekuan darah?

Pasien dengan kasus COVID-19 yang parah tampaknya sangat rentan, seperti halnya mereka yang memiliki faktor risiko kesehatan lain seperti kanker, obesitas, dan riwayat pembekuan darah.

Bagaimana Anda tahu jika Anda rentan terhadap pembekuan darah?

Sesak napas, nyeri dada (terutama denganbernapas dalam-dalam), batuk darah, nyeri kaki terus-menerus, atau kemerahan, bengkak, atau kehangatan di kaki bagian bawah Anda (biasanya satu sisi) semua bisa menjadi indikasi bekuan darah di kaki atau paru-paru, dan harus jangan pernah diabaikan. Dan, istirahatlah dulu.

Direkomendasikan: