Gangguan pendarahan adalah kondisi yang mempengaruhi cara darah Anda biasanya membeku. Proses pembekuan, juga dikenal sebagai koagulasi, mengubah darah dari cair menjadi padat. Saat Anda terluka, darah Anda biasanya mulai menggumpal untuk mencegah kehilangan banyak darah.
Kelainan darah apa yang menyebabkan pembekuan darah?
Faktor V Leiden (FAK-tur lima LIDE-n) adalah mutasi salah satu faktor pembekuan dalam darah. Mutasi ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengalami pembekuan darah abnormal, paling sering di kaki atau paru-paru Anda. Kebanyakan orang dengan faktor V Leiden tidak pernah mengalami pembekuan abnormal.
Apakah gangguan pembekuan darah umum terjadi?
Gangguan pembekuan darah relatif jarang tetapi dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Gangguan pembekuan darah dapat menyebabkan pembekuan darah di pembuluh darah di lengan atau kaki, yang mengarah ke deep vein thrombosis (DVT), emboli paru dan pembekuan darah di otak, usus dan ginjal yang semuanya dapat menyebabkan komplikasi serius.
Apa gangguan pembekuan darah yang paling umum?
Gumpalan darah besar yang tidak pecah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius
- Deep Vein Thrombosis (DVT) …
- Emboli Paru (PE) …
- Trombosis Arteri. …
- Sindrom Antibodi Antifosfolipid (APLS) …
- Faktor V Leiden. …
- Mutasi Gen Protrombin. …
- Defisiensi Protein C, Defisiensi Protein S, ATIIIKekurangan.
Apa saja gejala gangguan pembekuan darah?
Perdarahan abnormal atau pembentukan bekuan darah adalah gejala paling umum dari sebagian besar gangguan sistem koagulasi.
Gejala
- Kulit menguning (ikterus)
- Nyeri di perut kanan atas.
- Perut bengkak.
- Mual.
- Muntah.
- Merasa tidak enak badan.
- Kebingungan.
- Mengantuk.