Mobil Anda melonjak dan mati: Sensor MAP yang rusak dapat menyebabkan RPM mesin berfluktuasi atau melonjak, terutama saat idle atau kecepatan rendah. Jika Anda menyalakan AC atau menggunakan power steering saat itu terjadi, mesin bisa mati. Biasanya akan restart, tapi kondisi ini akan memburuk dan bisa berbahaya.
Apa saja gejala sensor MAP yang rusak?
Apa yang harus diwaspadai pada sensor MAP yang gagal
- Rasio udara-bahan bakar yang kaya: Carilah idle yang kasar, penghematan bahan bakar yang buruk, akselerasi yang lambat dan bau bensin yang kuat (terutama saat idle)
- Rasio udara-bahan bakar ramping: Cari lonjakan, kemacetan, kekurangan tenaga, ragu-ragu pada akselerasi, bumerang melalui asupan, dan panas berlebih.
Apa yang terjadi jika Anda mencabut sensor MAP?
Melepaskan sensor MAP atau BARO akan menetapkan kode 22. Kesalahan menghubungkan sensor BARO ke vakum pada mobil Mass Air akan menyebabkan komputer mengeluarkan campuran bahan bakar. Kode 22 atau 126 MAP (vakum) atau sinyal BARO di luar jangkauan.
Dapatkah sensor MAP yang buruk memengaruhi perpindahan?
Sensor MAP yang rusak dapat menyebabkan perpindahan gigi yang terlambat, perpindahan gigi yang kasar, perpindahan gigi yang lebih awal / lunak, atau bahkan mencegah perpindahan gigi sama sekali. … Ketika PCM gagal, transmisi dapat berhenti memindahkan gigi, menggeser secara kasar atau lunak, atau menyebabkan kegagalan transmisi total. Beberapa kendaraan menggunakan TCM (transmission control module) daripada PCM.
Apa yang dikendalikan oleh sensor MAP?
MAP Sensor
Sensor memberikan informasi tekanan manifold instan ke unit kontrol elektronik mesin. Data tersebut digunakan untuk menghitung kerapatan udara dan menentukan laju aliran massa udara mesin, yang selanjutnya menentukan pengiriman bahan bakar yang dibutuhkan untuk pembakaran yang sempurna.