Esai diskursif, seperti kebanyakan esai, harus dimulai dengan pendahuluan dan diakhiri dengan kesimpulan. Anda dapat berbicara tentang suatu topik secara netral, menunjukkan pro dan kontra, atau Anda dapat berdebat untuk atau menentang.
Bagaimana cara menulis karangan diskursif?
Struktur
- pengantar yang menarik.
- indikasi yang jelas tentang posisi Anda dalam kaitannya dengan topik.
- argumen pertama Anda, dengan bukti pendukung.
- argumen kedua Anda, dengan bukti pendukung, dan seterusnya (jumlah paragraf seperti ini tergantung pada jumlah argumen yang dapat Anda berikan)
Apa gaya formal esai diskursif?
Nada. Esai diskursif adalah esai formal yang membutuhkan nada formal. Ini berarti Anda akan menulis dalam sudut pandang orang ketiga untuk mengevaluasi argumen dan mengungkapkan pendapat Anda. Anda juga harus menggunakan pilihan kata formal untuk menjaga nada esai Anda tetap terkendali.
Apa itu karangan diskursif dan contohnya?
Esai diskursif adalah esai di mana Anda diminta untuk menulis tentang sesuatu, yang dapat diperdebatkan untuk topik atau bertentangan dengan topik. Namun, beberapa esai diskursif juga dapat ditulis dengan cara di mana Anda tidak harus memilih sisi tertentu tetapi menyajikan pandangan Anda di kedua sisi secara seimbang.
Berapa paragraf yang harus dimiliki esai diskursif?
Tubuh esai diskursif Anda akan memiliki jumlah persisnyaparagraf sebagai argumen Anda ditambah satu paragraf untuk argumen lawan. Jika Anda memutuskan untuk mengungkapkan dua sisi argumen, Anda perlu menggunakan urutan alternatif untuk paragraf isi: satu mendukung dan satu menentang argumen utama.