Erysipeloid adalah infeksi akut yang sembuh sendiri yang disebabkan oleh Erysipelothrix rhusiopathiae, basil Gram-positif. Erysipeloid dapat dilokalisasi atau digeneralisasi, dan biasanya terjadi dalam waktu 1 minggu setelah inokulasi. Bentuk terlokalisasi ditandai dengan eritematosa hingga daerah keunguan selulitis non-supuratif.
Apa itu erisipeloid?
Erysipeloid adalah infeksi kulit yang langka dan akut yang disebabkan oleh bakteri.
Bagaimana pengobatan erisipeloid?
Antibiotik pilihan untuk tiga bentuk erisipeloid adalah penisilin atau sefalosporin. Ceftriaxone terbukti memiliki efek terhadap Erysipelothrix rhusiopathiae. Pada pasien yang alergi terhadap penisilin, ciprofloxacin tunggal atau eritromisin dalam kombinasi dengan rifampisin dapat digunakan.
Bagaimana erisipeloid didiagnosis?
Erysipelothricosis adalah infeksi yang disebabkan oleh basil gram positif Erysipelothrix rhusiopathiae. Manifestasi yang paling umum adalah erisipeloid, selulitis lokal yang akut namun berkembang perlahan. Diagnosis melalui biakan spesimen biopsi atau terkadang pengujian reaksi berantai polimerase.
Apa perbedaan antara erisipelas dan erisipeloid?
Erysipelas tidak harus bingung dengan erysipeloid, infeksi kulit yang disebabkan oleh Erysipelothrix. Erisipelas dicirikan secara klinis oleh plak yang mengkilat, menonjol, indurasi, dan lunak dengan batas yang jelas. Demam tinggi, menggigil, dan malaise seringmenyertai erisipelas. Ada juga bentuk erisipelas bulosa.