Selama sesi RTM, kumparan elektromagnetik ditempatkan di kulit kepala Anda di dekat dahi Anda. Elektromagnet tanpa rasa sakit mengirimkan pulsa magnetik yang merangsang sel saraf di wilayah otak Anda yang terlibat dalam pengendalian suasana hati dan depresi.
Apa yang diukur oleh stimulasi magnetik transkranial?
TMS dapat digunakan sebagai alat pengukuran untuk menilai rangsangan kortikal atau perkiraan tidak langsung konsentrasi neurokimia, atau sebagai intervensi untuk menambah atau mengurangi aktivitas di wilayah tertentu. Pengukuran TMS dapat diperoleh dengan memegang kumparan di atas korteks motorik primer (M1).
Apakah Anda terjaga selama TMS?
Tidak seperti ECT, rTMS tidak memerlukan sedasi atau anestesi umum, jadi pasien sepenuhnya sadar dan sadar selama perawatan. Tidak ada “waktu pemulihan”, sehingga pasien dapat pulang ke rumah setelah itu dan kembali ke aktivitas seperti biasa.
Berapa tingkat keberhasilan stimulasi magnetik transkranial?
Apakah TMS berfungsi? Sekitar 50% hingga 60% orang dengan depresi yang telah mencoba dan gagal menerima manfaat dari pengobatan mengalami respons yang bermakna secara klinis dengan TMS. Sekitar sepertiga dari orang-orang ini mengalami remisi penuh, artinya gejala mereka hilang sepenuhnya.
Apa yang diharapkan saat merawat TMS?
Studi menunjukkan bahwa pasien merespon terapi TMS dengan efek samping minimal, dan kebanyakan dari mereka yangmengalami mereka menghentikan pengobatan karena efek samping.
Berikut adalah beberapa efek samping yang dialami orang selama dan setelah pengobatan:
- Sakit kepala. …
- Masalah pendengaran. …
- wajah berkedut. …
- Kulit kepala tidak nyaman. …
- Kejang.