Cedera benda tajam adalah luka tusukan jarum, pisau bedah, atau benda tajam lainnya yang dapat mengakibatkan terkena darah atau cairan tubuh lainnya. Cedera benda tajam biasanya akibat penggunaan peralatan tajam di lingkungan yang serba cepat, penuh tekanan, dan berpotensi kekurangan tenaga.
Apa penyebab terbesar cedera benda tajam?
Risiko utama dari cedera benda tajam adalah potensi paparan infeksi seperti virus yang ditularkan melalui darah (BBV). Hal ini dapat terjadi di mana cedera melibatkan benda tajam yang terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh dari pasien. Virus yang ditularkan melalui darah yang paling mengkhawatirkan adalah: Hepatitis B (HBV)
Apa yang dimaksud dengan cedera benda tajam atau tertusuk jarum?
Cedera tertusuk jarum
Cedera dari jarum yang digunakan dalam prosedur medis kadang-kadang disebut luka tertusuk jarum atau benda tajam. Benda tajam dapat berupa perbekalan kesehatan lainnya, seperti spuit, scalpel dan lancet, serta kaca dari peralatan yang rusak.
Apa yang dimaksud dengan keamanan benda tajam?
Tajam adalah alat, seperti jarum, pisau bedah, dan lanset, yang digunakan untuk memotong atau menusuk kulit, pembuluh darah atau jaringan. Orang yang bekerja dengan benda tajam harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah cedera dan paparan biologis, kimia, dan agen yang berpotensi berbahaya lainnya.
Perangkat apa yang dapat menyebabkan cedera benda tajam?
EPIDEMIOLOGI. Perangkat yang paling umum terkait dengan cedera adalah jarum suntik sekali pakai (31%), jarum jahit(24%), pisau bedah (8%), jarum baja bersayap (5%), stilet kateter intravena (3%), dan jarum flebotomi (3%) [1, 9].