Penguasaan Diri adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, mengendalikan, dan memanfaatkan diri Anda secara fisik, mental, emosional, dan spiritual. Hal ini diperoleh kesadaran menyeluruh, pemahaman, dan kontrol atas pikiran, emosi, dan tindakan Anda.
Bagaimana cara mendapatkan penguasaan diri?
Tips Untuk Mencapai Penguasaan Diri
- Kenali diri Anda dengan baik – sangat baik. …
- Ketahui nilai dan prinsip pribadi Anda. …
- Jujurlah pada diri sendiri. …
- Bergaul dengan orang-orang yang mempraktikkan disiplin diri. …
- Hindari situasi kelemahan. …
- Selalu sesuaikan diri Anda. …
- Tetap fokus. …
- Selalu evaluasi kinerja Anda.
Apa 4 langkah menuju penguasaan diri?
Mari kita lihat langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk membuka potensi penuh Penguasaan Diri Anda
- Kesadaran. Pikiran Anda terus-menerus membawa Anda ke masa depan atau masa lalu, akibatnya, ini mungkin tempat Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda. …
- Kebijaksanaan/Pilihan. …
- Keputusan/Tindakan/Fokus. …
- Realisasi/Manifestasi.
Mengapa penguasaan diri itu penting?
Mengapa penguasaan diri itu penting? Penguasaan diri membantu Anda menciptakan kehidupan yang lebih baik dan lebih bahagia. Dengan mengeksplorasi bagaimana mengendalikan pikiran internal Anda, Anda tidak hanya akan memperkaya diri sendiri tetapi juga kehidupan orang-orang di sekitar Anda. Ketika kita memikirkan pikiran negatif, emosi kita menjadi rentan.
Apa itu penguasaan diriKatolik?
Kami umat Katolik telah mengetahui tentang penguasaan diri selama berabad-abad, sejak St. Paulus menulis surat kepada jemaat di Roma. … Dengan penguasaan diri, kebebasan dan kebahagiaan meningkat. Seperti yang dinyatakan secara blak-blakan oleh Katekismus: “[E]seseorang mengendalikan hawa nafsunya dan menemukan kedamaian, atau ia membiarkan dirinya dikuasai oleh nafsu itu dan menjadi tidak bahagia” (Katekismus 2339).