Citalopram merupakan penyumbang kematian pada 21% kasus dan insidental pada 79%. Kasus di mana citalopram adalah satu-satunya obat yang menyebabkan kematian jarang terjadi. Kasus di mana citalopram merupakan penyebab kematian memiliki konsentrasi citalopram darah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kasus insidental.
Seberapa berbahaya citalopram?
Mengambil citalopram dapat menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi dari perubahan irama jantung yang serius disebut perpanjangan QT, yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Orang dengan detak jantung lambat, serangan jantung baru-baru ini, atau gagal jantung parah juga tidak boleh mengonsumsi citalopram.
Bisakah kamu mati di citalopram?
Kesimpulan: Meskipun sebagian besar pasien pulih dari overdosis citalopram, konsumsi dosis tinggi dapat menghasilkan efek yang parah dan kematian dapat terjadi. Dalam hal ini, kemungkinan keterlambatan presentasi pasien juga berkontribusi signifikan terhadap kematiannya.
Dapatkah citalopram menyebabkan kematian mendadak?
Mengambil citalopram dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi perubahan irama jantung yang serius yang disebut perpanjangan QT, yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Orang dengan detak jantung lambat, serangan jantung baru-baru ini, atau gagal jantung parah juga tidak boleh mengonsumsi citalopram.
Bisakah Anda mati karena citalopram dan alkohol?
FDA memperingatkan bahwa setiap dosis Celexa lebih dari 40 mg per hari dapat menyebabkan masalah jantung. Menambahkan alkohol ke dalam persamaan juga dapat menyebabkan efek jantung yang parah. Kombinasi alkohol dan Celexa mungkin terkait dengan torsades depointes, yang merupakan bentuk parah dari detak jantung tidak teratur yang terkadang menyebabkan kematian mendadak.