Raffaello Sanzio da Urbino, yang dikenal sebagai Raphael, adalah seorang pelukis dan arsitek Italia pada zaman Renaisans Tinggi. Karyanya dikagumi karena kejernihan bentuk, kemudahan komposisi, dan pencapaian visual cita-cita Neoplatonik keagungan manusia.
Apakah Raphael meninggal di hari ulang tahunnya?
Kematian dan Warisan
Pada tanggal 6 April 1520, Ulang tahun ke-37 Raphael, dia meninggal secara tiba-tiba dan tidak terduga karena sebab yang misterius di Roma, Italia. Dia telah mengerjakan lukisan terbesarnya di atas kanvas, The Transfiguration (ditugaskan pada tahun 1517), pada saat kematiannya. … Jenazah Raphael dikebumikan di Pantheon di Roma, Italia.
Berapa umur Raphael meninggal?
Ketika Raffaello Sanzio da Urbino-lebih dikenal sebagai Raphael-baru berusia 37 tahun, ia meninggal karena penyakit mendadak yang sering disebut sebagai sifilis.
Bagaimana Raphael mati?
Raphael meninggal demam pada usia 37. Penulis biografi Giorgio Vasari menyebutkan cinta Raphael pada wanita dan menuduh bahwa demam itu disebabkan oleh malam gairah yang berlebihan, sebuah kisah yang memitologikan Raphael sebagai lothario yang memanjakan.
Mengapa Raphael meninggal di hari ulang tahunnya?
Menurut Vasari, kematian dini Raphael pada Jumat Agung (6 April 1520) (mungkin ulang tahunnya yang ke-37), disebabkan oleh malam seks yang berlebihan dengannya, setelah yang membuatnya demam dan, tidak memberi tahu dokternya bahwa ini adalah penyebabnya, diberikan obat yang salah, yang membunuhnya.