Anggrek membutuhkan campuran pot segar setiap tahun atau lebih. Ini terus memberi tanaman nutrisi terbaik dan mendorong sirkulasi udara yang tepat. Tanah yang tidak diganti dapat menahan lebih banyak air, menyebabkan busuk akar dan membuat anggrek Anda rentan terhadap penyakit jamur. Akar anggrekmu lembut dan berwarna coklat.
Dapatkah anggrek tumbuh tanpa tanah?
Anggrek dapat dan memang tumbuh tanpa tanah. Mereka membutuhkan sedikit tanah untuk berkecambah, tetapi saat mereka dewasa mereka membutuhkan lebih sedikit tanah. Di habitat aslinya, anggrek merupakan tumbuhan udara. Ini berarti mereka berakar di tanah yang sangat sedikit, seringkali di dahan pohon, dan mendapatkan sebagian besar dari apa yang mereka butuhkan dari udara.
Apa tanah pot terbaik untuk anggrek?
Alasan yang bagus, campuran pot anggrek yang paling populer adalah kulit pohon cemara. Kulit pohon cemara adalah media pot yang mengalir dengan baik yang memungkinkan sirkulasi udara di sekitar akar anggrek, dan juga memiliki beberapa kemampuan retensi air. Selain itu, kulit pohon pinus meluruh perlahan sehingga Anda bisa menunggu untuk melakukan pot ulang setiap satu hingga dua tahun.
Seberapa sering anggrek harus disiram?
Seberapa sering Anda menyirami anggrek tergantung pada spesies dan lingkungan tempat mereka dipelihara, tetapi, rata-rata, sebagian besar anggrek dapat disiram seminggu sekali hingga 10 hari. Berhati-hatilah untuk tidak membuat mereka terlalu jenuh.
Haruskah anggrek memiliki pot yang bening?
Karena mendapatkan keseimbangan kelembapan yang baik sangat penting untuk perawatan anggrek yang optimal, banyak penanam anggrek memilihbersihkan pot anggrek agar lebih mudah dilihat saat akarnya tumbuh subur dan tidak.