Edvard Munch, yang tidak pernah menikah, menyebut lukisannya sebagai anak-anaknya dan tidak suka dipisahkan dari mereka. Tinggal sendirian di tanah miliknya di luar Oslo selama 27 tahun terakhir hidupnya, semakin dihormati dan semakin terisolasi, ia mengelilingi dirinya dengan pekerjaan yang dimulai dari awal karirnya yang panjang.
Apakah Edvard Munch pernah menikah?
Satu-satunya hal yang pasti adalah Munch harus melukis dan bekerja tanpa sambungan jari terluar selama sisa hidupnya. Foto Larsen dan Munch dari tahun 1899 mungkin terlihat seperti potret pasangan yang sudah menikah, tetapi Munch tidak pernah menikah. Tulla Larsen & Edvard Munch.
Apa yang diderita Munch?
Munch menulis bahwa "penyakit, kegilaan, dan kematian adalah malaikat hitam yang menjaga tempat tidur saya," dan dia bahkan didiagnosis dengan neurasthenia, kondisi klinis yang terkait dengan histeria dan hipokondria. Karyanya dicirikan oleh sosok-sosok yang menunjukkan rasa putus asa dan kesedihan.
Apa yang terjadi dengan keluarga Edvard Munch?
Ibunya meninggal saat dia berusia lima tahun, kakak perempuannya saat dia berusia 14 tahun, keduanya karena TBC; Munch akhirnya menangkap peristiwa terakhir dalam mahakarya pertamanya, The Sick Child (1885–86). Ayah dan saudara laki-laki Munch juga meninggal ketika dia masih muda, dan saudara perempuan lainnya menderita penyakit mental.
Bagaimana hubungan Munch dengan ayahnya?
Ayahnya, Christian Munch - saudara dari sejarawan terkenal P. A. Munch - adalah seorang dokter militer yang sangat religius yang berpenghasilan sederhana. Istrinya, yang 20 tahun lebih muda darinya, meninggal karena TBC ketika Edvard baru berusia lima tahun, dan kakak perempuan Edvard, Sophie, meninggal karena penyakit itu pada usia 15 tahun.