Bisakah esofagitis menyebabkan nyeri dada?

Daftar Isi:

Bisakah esofagitis menyebabkan nyeri dada?
Bisakah esofagitis menyebabkan nyeri dada?
Anonim

Esophagitis dapat menyebabkan nyeri, sulit menelan dan nyeri dada. Penyebab esofagitis termasuk asam lambung yang naik ke kerongkongan, infeksi, obat-obatan oral dan alergi.

Seperti apa rasanya nyeri dada esofagus?

Jika Anda mengalami kejang esofagus, Anda mungkin mengalami: Nyeri dada yang mungkin terasa seperti mulas (sensasi terbakar di dada) atau, lebih jarang, serangan jantung. Kesulitan menelan makanan atau cairan (disfagia). Nyeri di dekat tulang dada saat menelan atau di waktu lain.

Apakah esofagitis menyebabkan nyeri dada terus-menerus?

Nyeri di dada (di belakang tulang dada) atau tenggorokan. Rasa sakitnya bisa seperti terbakar, berat atau tajam. Jika refluks asam adalah penyebab esofagitis, rasa sakitnya mungkin lebih buruk setelah makan atau saat Anda berbaring. Nyeri akibat esofagitis mungkin konstan atau mungkin datang dan pergi.

Apakah masalah kerongkongan dapat menyebabkan nyeri dada?

Kejang esofagus adalah kontraksi yang menyakitkan di dalam tabung otot yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan). Kejang esofagus bisa terasa seperti nyeri dada mendadak dan parah yang berlangsung dari beberapa menit hingga berjam-jam. Beberapa orang mungkin salah mengartikannya sebagai sakit jantung (angina).

Berapa lama nyeri dada esofagitis berlangsung?

Kebanyakan orang sehat membaik dalam dua hingga empat minggu dengan perawatan yang tepat. Pemulihan mungkin memakan waktu lebih lama untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau infeksi.

Direkomendasikan: