Risiko hipertermia dapat meningkat dari: Perubahan terkait usia pada kulit seperti sirkulasi darah yang buruk dan kelenjar keringat yang tidak efisien. Penggunaan alkohol. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan secara substansial.
Siapa yang berisiko terkena hipotermia?
Orang dengan peningkatan risiko hipotermia meliputi: Orang tua, bayi, dan anak-anak tanpa pemanas, pakaian, atau makanan yang memadai. Orang dengan penyakit jiwa. Orang yang berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.
Siapa yang berisiko terkena hipotermia dan hipertermia?
Faktor Risiko
Usia. Bayi dan anak-anak di bawah usia 4 tahun dan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas berada pada peningkatan risiko penyakit yang berhubungan dengan panas. Itu karena kemampuanmu untuk mengatur suhu lebih sulit pada usia ini.
Apa risiko hipertermia?
Kepekaan terhadap panas dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit terkait panas atau hipertermia. Faktor risiko paling umum untuk hipertermia adalah paparan panas tinggi (seperti suhu panas atau berada di ruang panas tanpa aliran udara, seperti mobil).
Siapa yang akan Anda cegah hipertermia?
Mencegah Hipertermia
Sering istirahat. Minum banyak air. Kenakan pakaian yang keren. Cari tempat teduh yang sejuk untuk beristirahat.