Non-stimulan bisa sangat efektif untuk beberapa anak dengan ADHD. Tetapi untuk sebagian besar, mereka tidak memiliki tingkat keberhasilan yang sama dengan stimulan, yang bekerja dengan baik di sekitar 70 hingga 80 persen kasus. Tidak jarang dokter mengalihkan pasien ADHD dari satu kategori obat ke kategori obat lainnya.
Apa obat non-stimulan yang baik untuk ADHD?
Obat non-stimulan termasuk Strattera, antidepresan trisiklik (TCA), Effexor, Wellbutrin, dan beberapa obat tekanan darah tinggi. Dari jumlah tersebut, Strattera telah dipelajari paling luas untuk digunakan dalam pengobatan ADHD pada orang dewasa dan anak-anak.
Berapa lama obat ADHD non-stimulan bekerja?
Biasanya, obat ADHD terbagi dalam dua kategori: stimulan dan non-stimulan. Stimulan menjadi efektif cukup cepat, seringkali dalam waktu kurang dari satu jam. Non-stimulan bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu sampai efek terapeutik penuhnya dirasakan.
Apakah stimulan lebih baik daripada non-stimulan untuk ADHD?
Manfaat: Keuntungan paling menguntungkan yang dimiliki stimulan dibandingkan non-stimulan adalah bekerja cepat dan Anda mungkin melihat peningkatan impulsivitas dan gejala ADHD secara keseluruhan dalam waktu dua jam. Tindakan singkat yang berarti efektivitas obat berhenti bekerja setelah seseorang berhenti meminumnya.
Apakah obat ADHD non-stimulan membuat ketagihan?
Nonstimulan tidak cenderung menyebabkan agitasi, sulit tidur, atau kurang nafsu makan. Mereka jugajangan menimbulkan risiko penyalahgunaan atau kecanduan yang sama. Plus, mereka memiliki efek yang lebih tahan lama dan lebih halus daripada banyak stimulan, yang dapat memberikan efek dan hilang secara tiba-tiba.