Mengapa mandala penting dalam agama Buddha?

Daftar Isi:

Mengapa mandala penting dalam agama Buddha?
Mengapa mandala penting dalam agama Buddha?
Anonim

Mandala mewakili istana imajiner yang direnungkan selama meditasi. Setiap objek di istana memiliki makna, mewakili aspek kebijaksanaan atau mengingatkan meditator akan prinsip panduan. Tujuan mandala adalah membantu mengubah pikiran biasa menjadi tercerahkan dan membantu penyembuhan.

Mengapa mandala penting?

Mandala, yang berarti "lingkaran" dalam bahasa Sansekerta, adalah simbol suci yang digunakan untuk meditasi, doa, penyembuhan, dan terapi seni baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Mandala telah ditunjukkan dalam studi klinis untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres dan rasa sakit, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tidur dan mengurangi depresi.

Mengapa mandala penting bagi para biksu Tibet?

Mandala berfungsi sebagai alat untuk membimbing individu di sepanjang jalan menuju pencerahan. Para bhikkhu bermeditasi pada mandala, membayangkannya sebagai istana tiga dimensi. Para dewa yang bersemayam di istana mewujudkan pandangan filosofis dan menjadi panutan.

Mandala Buddha terbuat dari apa?

Banyak mandala pasir memiliki lokasi luar tertentu yang secara jelas diidentifikasi sebagai tanah kuburan. Warna untuk lukisan biasanya dibuat dengan pasir berwarna alami, gipsum (putih), kuning oker, batu pasir merah, arang, dan campuran arang dan gipsum (biru).

Mengapa biksu Tibet membuat mandala pasir?

Unik untuk Buddhisme Tibet, mandala pasir dipercaya dapat memberikan efek pemurnian dan penyembuhan. Biasanya, seorang guru yang hebat memilih mandala yang akan dibuat, dan para biksu menguduskan situs tersebut dengan nyanyian dan musik suci. Selanjutnya, mereka menggambar dan mengisinya dengan pasir berwarna.

Direkomendasikan: