T: Apakah akan terjadi kelangkaan pangan? A: Saat ini tidak ada kekurangan makanan secara nasional, meskipun dalam beberapa kasus persediaan makanan tertentu di toko kelontong Anda mungkin sedikit untuk sementara sebelum toko dapat mengisi kembali.
Apakah pasokan makanan AS aman?
Saat ini tidak ada bukti makanan atau kemasan makanan terkait dengan penularan COVID-19.
Tidak seperti virus gastrointestinal (GI) bawaan makanan seperti norovirus dan hepatitis A yang sering membuat orang sakit melalui makanan yang terkontaminasi, SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19, adalah virus yang menyebabkan penyakit pernapasan dan bukan penyakit gastrointestinal, dan paparan melalui makanan terhadap virus ini tidak diketahui sebagai jalur penularan.
Ada kemungkinan seseorang dapat tertular COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang terdapat virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mungkin matanya sendiri, tetapi hal ini tidak dianggap cara utama penyebaran virus. Selalu penting untuk mengikuti 4 langkah utama keamanan pangan-bersihkan, pisahkan, masak, dan dinginkan.
Apakah pasokan makanan AS aman selama pandemi COVID-19?
Persyaratan keamanan pangan FDA ketat dan memastikan bahwa makanan yang diproduksi untuk konsumsi domestik dan ekspor aman. FDA juga mengomunikasikan pemahamannya tentang sains terkait penularan COVID-19 dan keamanan pangan kepada pemerintah asing.
Apakah persediaan makanan aman jika pekerja makananterkena atau sakit karena COVID-19?
Pasokan makanan A. S. tetap aman untuk manusia dan hewan.
• Tidak ada bukti makanan atau kemasan makanan dikaitkan dengan penularan COVID-19 terlepas dari status pekerja di pabrik.• FDA tidak mengantisipasi bahwa produk makanan perlu ditarik kembali atau ditarik dari pasar jika seseorang yang bekerja di pertanian atau di fasilitas makanan dinyatakan positif COVID-19.
Dapatkah saya tertular COVID-19 dari petugas makanan yang menangani makanan saya?
Saat ini, tidak ada bukti makanan atau kemasan makanan terkait dengan penularan COVID-19. Namun, virus yang menyebabkan COVID-19 menyebar dari orang ke orang di beberapa komunitas di AS
