Mulailah dengan menuliskan azimuth awal. Tambahkan 180° untuk mendapatkan azimuth belakang. Kurangi sudut interior untuk mendapatkan azimuth dari baris berikutnya. Jika hasilnya lebih besar dari 360, kurangi 360.
Apa rumus azimuth?
Yang paling penting, kita harus menggunakan rumus berikut untuk tujuan perhitungan azimuth ke barat: Z=360 – d, di mana “Z” adalah azimuth yang diinginkan untuk mencari, dan “d” adalah jarak dalam bentuk derajat dari arah utara.
Apa azimuth yang sebenarnya?
Dalam navigasi, azimuth sebenarnya dari benda langit adalah busur cakrawala antara titik di mana bidang vertikal yang berisi pengamat dan benda langit berpotongan dengan cakrawala dan arah utara yang sebenarnya.
Berapa azimuth utara sebenarnya?
Saat ini, bidang referensi untuk azimuth biasanya benar utara, diukur sebagai 0° azimuth, meskipun unit sudut lain (grad, mil) dapat digunakan. Bergerak searah jarum jam pada lingkaran 360 derajat, timur memiliki azimut 90°, selatan 180°, dan barat 270°.
Mengapa kita menghitung azimuth?
Azimuth adalah sudut antara Utara, diukur searah jarum jam di sekitar cakrawala pengamat, dan benda langit (matahari, bulan). Ini menentukan arah benda langit. Sebagai contoh, sebuah benda langit di utara memiliki azimuth 0º, satu di timur 90º, satu di selatan 180 dan satu di barat 270.