Meskipun tampaknya tidak banyak efek samping yang dilaporkan, gliserin adalah produk alami, jadi selalu ada potensi reaksi alergi. Jika Anda mengalami kemerahan, gatal, atau ruam, segera hentikan penggunaan produk.
Apakah alergi gliserin itu umum?
Reaksi alergi terhadap gliserin dianggap langka. Gliserin digunakan sebagai kontrol negatif dalam tes gores alergi.
Apa efek samping yang terkait dengan penggunaan gliserin?
Gliserol dapat menyebabkan efek samping termasuk sakit kepala, pusing, kembung, mual, muntah, haus, dan diare. Saat dioleskan ke kulit: Gliserol KEMUNGKINAN AMAN bila dioleskan ke kulit. Saat dioleskan pada kulit, gliserol dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan rasa terbakar.
Apakah gliserin mengiritasi?
Namun, gliserin dapat menyebabkan reaksi iritasi saat digunakan untuk pengujian kulit (1, 2). Oleh karena itu, hasilnya dapat meningkatkan kecemasan pasien Anda.
Bagaimana Anda tahu jika Anda alergi terhadap gliserin?
Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam; biduran; gatal; kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam; mengi; sesak di dada atau tenggorokan; kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara; suara serak yang tidak biasa; atau pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Sakit perut yang sangat parah.