Gerakan yang tidak terkoordinasi adalah karena masalah kontrol otot yang menyebabkan ketidakmampuan untuk mengkoordinasikan gerakan. Ini mengarah pada gerakan tubuh bagian tengah yang tersentak-sentak, goyah, ke sana kemari (batang) dan gaya berjalan yang goyah (gaya berjalan). Ini juga dapat mempengaruhi anggota badan. Nama medis dari kondisi ini adalah ataksia.
Apa yang menyebabkan kurangnya koordinasi?
Penyebab
- Trauma kepala. Kerusakan pada otak atau sumsum tulang belakang akibat benturan di kepala, seperti yang mungkin terjadi pada kecelakaan mobil, dapat menyebabkan ataksia serebelar akut, yang datang secara tiba-tiba.
- Stroke. …
- Cerebral palsy. …
- Penyakit autoimun. …
- Infeksi. …
- Sindrom paraneoplastik. …
- Kelainan pada otak. …
- Reaksi toksik.
Bagaimana Anda tahu jika Anda tidak terkoordinasi?
Apa saja gejala gerakan tidak terkoordinasi?
- pusing.
- kesulitan visual.
- masalah atau perubahan dengan ucapan.
- kesulitan menelan.
- tremor.
Bagaimana cara meningkatkan koordinasi saya?
5 Latihan Koordinasi untuk Disertakan dalam Pemrograman Anda
- Pelemparan Bola atau Balon. Menangkap dan memukul balon bolak-balik menggunakan tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya. …
- Lompat Tali. Latihan koordinasi klasik ini berfungsi untuk menyinkronkan gerakan tangan-kaki-mata Anda. …
- Latihan Keseimbangan. …
- Latihan Sasaran.…
- Juggling dan Dribbling.
Dapatkah Anda secara alami tidak terkoordinasi?
Pertama, beberapa berita sulit (setidaknya bagi saya): Koordinasi, pada tingkat tertentu, adalah bawaan. Beberapa dari kita secara alami lebih terkoordinasi daripada yang lain dan mampu lebih mengembangkan keterampilan koordinasi lebih cepat. Di luar DNA kami, bagaimanapun, kemampuan koordinasi kami saat ini juga bisa menjadi produk dari pengalaman.