Untuk selalu berkeliaran dengan kiasan hati yang lapar?

Daftar Isi:

Untuk selalu berkeliaran dengan kiasan hati yang lapar?
Untuk selalu berkeliaran dengan kiasan hati yang lapar?
Anonim

Personifikasi: Personifikasi adalah memberikan kualitas manusia kepada benda mati. Misalnya, “Untuk selalu berkeliaran dengan hati yang lapar”. Di sini, hati dipersonifikasikan seolah-olah bisa mengalami rasa lapar. Metafora: Ini adalah kiasan di mana perbandingan tersirat dibuat antara objek yang berbeda.

Alat sastra apa yang telah digunakan di Hungry Heart?

Dalam puisi dan prosa, perangkat sastra yang umum adalah personifikasi, atau memberikan kualitas manusia kepada hal-hal non-manusia. Hal ini dapat memperkuat perasaan melalui penggambaran dramatis seperti dalam kasus ungkapan 'hati yang lapar' dalam Ulysses karya Tennyson.

Mengapa Ulysses ingin menjelajah dengan hati yang lapar?

Ulysses sedang meraung dengan hati yang lapar untuk melepas dahaga petualangan. 4. Mengikuti pengetahuan seperti bintang yang tenggelam, Melampaui batas pemikiran manusia.

Siapa yang roaming dengan jawaban Hungry Heart?

Frasa "hati yang lapar" muncul dalam konteks frasa yang lebih besar pada baris 12-13 puisi: "Karena selalu berkeliaran dengan hati yang lapar / Banyak yang telah saya lihat dan ketahui". Referensi di sini adalah untuk Odysseus/Ulysses dan berbagai pengembaraannya di sekitar wilayah Mediterania setelah jatuhnya Troy.

Untuk apakah Ulysses itu metafora?

Baris 19-21: Ulysses membandingkan kehidupan dengan lengkungan – itu metafora lagi – danmenjelaskan bahwa "dunia yang belum dilalui" (kematian; tempat-tempat yang belum pernah dia alami) bersinar melaluinya. The "untravelled world" disamakan dengan semacam planet atau dunia bercahaya, yang berarti ini juga merupakan metafora.

Direkomendasikan: