Siapa yang berisiko mengalami encopresis? Setiap anak yang mengalami konstipasi jangka panjang (kronis) dapat mengalami encopresis. Faktor risiko sembelit meliputi: Makan makanan cepat saji yang tinggi lemak, tinggi gula.
Apa yang dapat menyebabkan terjadinya encopresis?
Sebagian besar kasus encopresis adalah akibat dari sembelit kronis. Pada konstipasi, tinja anak menjadi keras, kering dan mungkin menyakitkan untuk dikeluarkan. Akibatnya, anak menghindari pergi ke toilet - memperburuk masalah. Semakin lama feses berada di usus besar, semakin sulit bagi anak untuk mendorong feses keluar.
Apa itu Perilaku Enkopretik?
Encopresis (atau mengotori) adalah gangguan di mana seorang anak di atas usia empat tahun berulang kali buang air besar di tempat selain toilet, seperti pakaian atau lantai. Beberapa anak dengan encopresis memiliki masalah dengan buang air besar yang normal, seperti sembelit. Beberapa anak takut atau cemas untuk buang air besar, jadi mereka mencoba menahannya.
Dapatkah encopresis disebabkan oleh trauma?
Dalam kasus lain, encopresis terjadi ketika ada situasi keluarga yang penuh tekanan seperti perceraian, kelahiran saudara kandung atau transisi ke sekolah baru. Dalam kasus yang parah, sering mengotori dapat terjadi pada anak yang memiliki pengalaman traumatis atau menakutkan seperti pelecehan seksual atau fisik.
Apa penyebab gangguan eliminasi?
D. Gangguan eliminasi terjadi ketikaanak-anak yang sebaliknya cukup umur untuk membuang kotoran dengan tepat berulang kali buang air besar atau kecil di tempat yang tidak tepat atau pada waktu yang tidak tepat. Dua gangguan yang termasuk dalam kategori ini adalah Enuresis dan Encopresis.