Ternyata, orang yang lebih optimis cenderung memiliki umur yang lebih panjang. Yang paling optimis bertahan 10-15 persen lebih lama daripada yang paling tidak optimis. … “Optimisme mungkin menjadi sumber psikososial penting dalam mempromosikan penuaan yang sehat,” tulis para peneliti.
Mengapa orang yang optimis hidup lebih lama?
Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa optimisme mengurangi risiko kematian dini baik di usia paruh baya maupun di kemudian hari. Pandangan positif tentang kehidupan dikaitkan dengan penurunan memori yang lebih sedikit. Demikian kesimpulan studi tahun 2020 di jurnal Psychological Science.
Bagaimana optimisme memengaruhi kehidupan?
Ternyata sikap optimis membantu kita menjadi lebih bahagia, lebih sukses, dan lebih sehat. Optimisme dapat melindungi Anda dari depresi - bahkan bagi orang-orang yang berisiko mengalaminya. Pandangan yang optimis membuat orang lebih tahan terhadap stres. Optimisme bahkan dapat membantu orang hidup lebih lama.
Mengapa optimis hidup lebih lama daripada pesimis?
Awal tahun ini, penelitian yang diterbitkan oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa pesimis- karena kegemaran mereka melihat kehidupan melalui lensa yang suram mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan mereka, dan sehingga cenderung hidup lebih lama daripada optimis.
Apa 3 manfaat optimisme?
Optimis memiliki suasana hati dan moral yang lebih positif, lebih banyak vitalitas, rasa penguasaan, dan rasa percaya diri yang tinggi.salam. Mereka merasa mengendalikan nasib mereka. Semua hal positif itu harus terpancar ke luar, karena orang yang optimis cenderung lebih disukai orang lain juga.